The Hidden Step (Made BY : Kevin SP)
Page 1 of 1
The Hidden Step (Made BY : Kevin SP)
ini adalah crita yg d buat oleh Kevin SP
gw cuma mng "copy paste"nya..
dah d stujui ma sp nya
ya..
crita ini mngkin bsa d blg renungan
klo ad mmber yg ingin crita ini d lanjutkan bsa post dsini
slamat mmbaca
gw cuma mng "copy paste"nya..
dah d stujui ma sp nya
ya..
crita ini mngkin bsa d blg renungan
klo ad mmber yg ingin crita ini d lanjutkan bsa post dsini
slamat mmbaca
Xonvus- Moderator
-
Number of posts : 155
Age : 31
Lokasi : The World That Never Was
Points : 50
Registration date : 2008-05-08
The HiddEn StePs... (insf. by jack nicholson)
aku seorang pria pengangguran..
usiaku 42 tahun...
apa daya...
aku memang tidak punya semangat hiduph..
usaiku waqtu itu..
usiaku 38.
aku punya seorang istri yg cntik dan 2 org anak perempuan yg lucu dan baik.
aku cukup senang akan hidpku...
mereka trus mndukung ku dlm stiap pkerjaanku..
bosku jg mpromosikan ku mnjdi asisten nya.
btapa senangnya aku.
tp, saat usiaku 40.
dmana prusahan tmpatku bkerja mengalami krisis moneter..
smua barang dan rumahku disita karna utank yang mnumpuk tak trbayarkan...
istriku membenciku dan pergi tinggal di sbuah kota di ujung .
tentu dia mmbawa anak2ku tinggal disitu.
hh...
aku tinggal di rumah kontrakan skrg.
pekerjaanku tiap hari, brjalan keliling kota mnunggu adanya kesempatan lagi bagiku.
aku duduk di taman, menangis.
tiba" seorang anak permpuan datang, membawa permen. ia menawarkan prmennya.aku trsentuh, masih ada yg mau brbaik hati padaku...
aku mengambilnya, trsenyum, mengusap air mata, lalu prgi meninggalkannya.
aku brjalan di trotoar pinggiran kota, aku brpapasan dgn seorang wanita, aku mncoba mngikuti kebaikan hati anak itu.
aku trsenyum padanya.
ia malah memasang muka jijik seolah brtemu ****** yang kotor minta dipeluk..
sakid hatiku...
malamnya, aku pergi ke bukit dengan kereta. aku duduk di bukit, menatap bintang.
aku lapar..
tidak ada uang...
aku sedih..
tidak ada cinta...
ngh...
aku tidak mau bunuh diri!
buat apa???
tidak menyelesaikan masalah.
aku trtidur di bukit.
paginya...
(To Be Continued)
usiaku 42 tahun...
apa daya...
aku memang tidak punya semangat hiduph..
usaiku waqtu itu..
usiaku 38.
aku punya seorang istri yg cntik dan 2 org anak perempuan yg lucu dan baik.
aku cukup senang akan hidpku...
mereka trus mndukung ku dlm stiap pkerjaanku..
bosku jg mpromosikan ku mnjdi asisten nya.
btapa senangnya aku.
tp, saat usiaku 40.
dmana prusahan tmpatku bkerja mengalami krisis moneter..
smua barang dan rumahku disita karna utank yang mnumpuk tak trbayarkan...
istriku membenciku dan pergi tinggal di sbuah kota di ujung .
tentu dia mmbawa anak2ku tinggal disitu.
hh...
aku tinggal di rumah kontrakan skrg.
pekerjaanku tiap hari, brjalan keliling kota mnunggu adanya kesempatan lagi bagiku.
aku duduk di taman, menangis.
tiba" seorang anak permpuan datang, membawa permen. ia menawarkan prmennya.aku trsentuh, masih ada yg mau brbaik hati padaku...
aku mengambilnya, trsenyum, mengusap air mata, lalu prgi meninggalkannya.
aku brjalan di trotoar pinggiran kota, aku brpapasan dgn seorang wanita, aku mncoba mngikuti kebaikan hati anak itu.
aku trsenyum padanya.
ia malah memasang muka jijik seolah brtemu ****** yang kotor minta dipeluk..
sakid hatiku...
malamnya, aku pergi ke bukit dengan kereta. aku duduk di bukit, menatap bintang.
aku lapar..
tidak ada uang...
aku sedih..
tidak ada cinta...
ngh...
aku tidak mau bunuh diri!
buat apa???
tidak menyelesaikan masalah.
aku trtidur di bukit.
paginya...
(To Be Continued)
Xonvus- Moderator
-
Number of posts : 155
Age : 31
Lokasi : The World That Never Was
Points : 50
Registration date : 2008-05-08
ThE HiddEn StEpS ~ part II(insf. by jack nicholson)
~
paginya...
seorang petugaz taman bukit itu membangunkanku..
ia brtanya:"pak, knapa bapak tidur disini?"
aku trdiam. malu mncritakan hidupku.
aku bangun, menatap sinis padanya, lalu pergi..
aku tidak tau aku mau kmana.
bingung menyelimuti pikiranku..
jam 8.14 .. jam taman menunjukkan waqtu.
aku mulai brjalan ke kota.
aku melihat, harapan trus kucari...
aku mlihad sbuah toko makanan, aku lapar dan tak punya uang.
aku sudah tak tahu bagaimana brtahan.
tak mungkin!aku langsung pergi..
aku melihat orang membuang kotak makan plastik yang ada sisa.
aku mengambilnya, dan memakan apa yang layak dimakan,
tak pduli orang melihadku dan menganggapku sebagai apa.
aku pulang ke rumah siangnya. aku mulai membereskan barang"ku.
karna hari ini adalah jatuh tempo mmbayar kontrakan.
aku tahu aku akan diusir.
sudah cukup aku dpermalukan, aku yang akan pergi.
saatku turun membawa tasku keluar dari rumah itu, aku bertemu dengan si pemilik rumah. aku diam sejenak dan brkata dengan pelan:"maaf, aku sudah tidak punya apa". aku sndiri yang akan pindah, aku tidak mau diusir,dpermalukan lagi.trima kasih.slamat siang"
dia menatapku dengan trkejut.lalu brdiri hening saat aku brjalan melewatinya.
dia memanggil namaku.. "hei... hidup memang sulid. sgala ssuatu jg ada waqtunya.mereka akan mndatangkan kebaikan...
kalau kau memang tak punya apa2 & tak ada tmpat utk tinggal, kmbalilah ksini kapan saja. rumah ini akan slalu trbuka untukmu.."
aku brbalik, trsenyum kecil dan brpikir " trima kasih, tp dunia ini trlalu kecil kalau aku hanya diam dan menunggu..."
lalu aku menggeleng.lalu prgi...
diapun brteriak "kau tetap dapat ksini kapan saja..!!!!"
aku brhenti, menggangguk, dan brjalan lagi...
(To Be Continued)
paginya...
seorang petugaz taman bukit itu membangunkanku..
ia brtanya:"pak, knapa bapak tidur disini?"
aku trdiam. malu mncritakan hidupku.
aku bangun, menatap sinis padanya, lalu pergi..
aku tidak tau aku mau kmana.
bingung menyelimuti pikiranku..
jam 8.14 .. jam taman menunjukkan waqtu.
aku mulai brjalan ke kota.
aku melihat, harapan trus kucari...
aku mlihad sbuah toko makanan, aku lapar dan tak punya uang.
aku sudah tak tahu bagaimana brtahan.
tak mungkin!aku langsung pergi..
aku melihat orang membuang kotak makan plastik yang ada sisa.
aku mengambilnya, dan memakan apa yang layak dimakan,
tak pduli orang melihadku dan menganggapku sebagai apa.
aku pulang ke rumah siangnya. aku mulai membereskan barang"ku.
karna hari ini adalah jatuh tempo mmbayar kontrakan.
aku tahu aku akan diusir.
sudah cukup aku dpermalukan, aku yang akan pergi.
saatku turun membawa tasku keluar dari rumah itu, aku bertemu dengan si pemilik rumah. aku diam sejenak dan brkata dengan pelan:"maaf, aku sudah tidak punya apa". aku sndiri yang akan pindah, aku tidak mau diusir,dpermalukan lagi.trima kasih.slamat siang"
dia menatapku dengan trkejut.lalu brdiri hening saat aku brjalan melewatinya.
dia memanggil namaku.. "hei... hidup memang sulid. sgala ssuatu jg ada waqtunya.mereka akan mndatangkan kebaikan...
kalau kau memang tak punya apa2 & tak ada tmpat utk tinggal, kmbalilah ksini kapan saja. rumah ini akan slalu trbuka untukmu.."
aku brbalik, trsenyum kecil dan brpikir " trima kasih, tp dunia ini trlalu kecil kalau aku hanya diam dan menunggu..."
lalu aku menggeleng.lalu prgi...
diapun brteriak "kau tetap dapat ksini kapan saja..!!!!"
aku brhenti, menggangguk, dan brjalan lagi...
(To Be Continued)
Xonvus- Moderator
-
Number of posts : 155
Age : 31
Lokasi : The World That Never Was
Points : 50
Registration date : 2008-05-08
ThE HiDDeN StEpS part III (insf. by Jack.N)
aku pergi...
dengan kosong aku brjalan.....
tak tau kmana...
aku brmaksud mengunjungi mantan istriku untuq menemui anaqku..
aku mau prgi ke situ...
ku mncari sebah tumpangan...
bruntunglha seorang tua pengemudi truk brhenti dan menawrkan tumpangan...
siang esoknya aku sampai di rumahnya....
takud mengetuk bhkan takud melihadnya...
aku tau dia kecewa akan apa yg tlah ku prbuad...
aku branikan diri..
kuketuk brkali kali..
tak ada jawaban.
aku sudah tau, sharusnya aku tidak datang untuk membuadnya marah..
tp tetap tak ada suara..
aku buka pintunya, tidak trkunci...
dan aku mndengar suara kecil dari blakang ruamh itu...
suara tangis.. meratap...
kucoba masuk mencari jalan menuju blakang.
kulihat anaqku..
sedang menangis...
dia bgtu tinggi...
bgtu tampan...
aku trsenyum kecil..
tp dia menangis lalu melihadku dengan mata memerah krna menangis...
dia brjalan menuju aku lalu brhenti dan brbisik padaku...
" ... hhh... papa... hiks... mama.. mama ..."
ia memelukku, menangis dengan triakan sedih...
aku tak tau apa yg terjadi...
lalu aku melihad d blkang anaqku...
sebuah gundukan tanah dan sebuah mawar trtancap d depannya.
trtulis di tanah.. "MAMA TERCINTA"
aku mengerti...
aku tau...
aku makin sedih...
ikud menangis kecil...
aku memeluknya lbih erad...
lalu aku brdoa untuknya..
" Tuhan... aku tau aku tlah menyakiti dan mnyakitinya... tidak mmbahagiakannya... tp Tuhan ampunilah dosanya dan dosaku.. trimalah dia.. Amin"
aku mengusap air mataku dan anakku..
aku kmbali masuq ke rumah.
tak ada yang mngrus anakku...
aku bingung..
apakah harus kubawa anakku juga ke dalam pnderitaan ku???
lalu datang seorang wanita yang masih muda meminta sumbangan..
aku menatapnya... lalu anakku muncul d sampingku..
pandangan wanita itu langsung brubah...
ia brkata "maaf.. aku tak brmaksud membebani.. aku akan pergi"
aku memegangnya lalu mnwarkan apakah dia mau mmbantuku...
aku sudah tau.. mana ada orang yang mau mengasuh anakku d rumah ini tanpa biaya???
tapi dia mengangguk.. aku kaged..
terpana...
aku langsung berlutut d depannya...
trtunduk malu dan sedih... sedih bahagia...
dia brkata smua akan baik" saja, ia akan mengatur smua..
kbetulan dia juga mncari tmpat tinggal yg cocok..
dan anakku serta nya saling memahami dan cocok sebagai adik kakak..
aku brtrima kasih lalu prgi ...
hari sudah senja...
...
(To Be Continued)
dengan kosong aku brjalan.....
tak tau kmana...
aku brmaksud mengunjungi mantan istriku untuq menemui anaqku..
aku mau prgi ke situ...
ku mncari sebah tumpangan...
bruntunglha seorang tua pengemudi truk brhenti dan menawrkan tumpangan...
siang esoknya aku sampai di rumahnya....
takud mengetuk bhkan takud melihadnya...
aku tau dia kecewa akan apa yg tlah ku prbuad...
aku branikan diri..
kuketuk brkali kali..
tak ada jawaban.
aku sudah tau, sharusnya aku tidak datang untuk membuadnya marah..
tp tetap tak ada suara..
aku buka pintunya, tidak trkunci...
dan aku mndengar suara kecil dari blakang ruamh itu...
suara tangis.. meratap...
kucoba masuk mencari jalan menuju blakang.
kulihat anaqku..
sedang menangis...
dia bgtu tinggi...
bgtu tampan...
aku trsenyum kecil..
tp dia menangis lalu melihadku dengan mata memerah krna menangis...
dia brjalan menuju aku lalu brhenti dan brbisik padaku...
" ... hhh... papa... hiks... mama.. mama ..."
ia memelukku, menangis dengan triakan sedih...
aku tak tau apa yg terjadi...
lalu aku melihad d blkang anaqku...
sebuah gundukan tanah dan sebuah mawar trtancap d depannya.
trtulis di tanah.. "MAMA TERCINTA"
aku mengerti...
aku tau...
aku makin sedih...
ikud menangis kecil...
aku memeluknya lbih erad...
lalu aku brdoa untuknya..
" Tuhan... aku tau aku tlah menyakiti dan mnyakitinya... tidak mmbahagiakannya... tp Tuhan ampunilah dosanya dan dosaku.. trimalah dia.. Amin"
aku mengusap air mataku dan anakku..
aku kmbali masuq ke rumah.
tak ada yang mngrus anakku...
aku bingung..
apakah harus kubawa anakku juga ke dalam pnderitaan ku???
lalu datang seorang wanita yang masih muda meminta sumbangan..
aku menatapnya... lalu anakku muncul d sampingku..
pandangan wanita itu langsung brubah...
ia brkata "maaf.. aku tak brmaksud membebani.. aku akan pergi"
aku memegangnya lalu mnwarkan apakah dia mau mmbantuku...
aku sudah tau.. mana ada orang yang mau mengasuh anakku d rumah ini tanpa biaya???
tapi dia mengangguk.. aku kaged..
terpana...
aku langsung berlutut d depannya...
trtunduk malu dan sedih... sedih bahagia...
dia brkata smua akan baik" saja, ia akan mengatur smua..
kbetulan dia juga mncari tmpat tinggal yg cocok..
dan anakku serta nya saling memahami dan cocok sebagai adik kakak..
aku brtrima kasih lalu prgi ...
hari sudah senja...
...
(To Be Continued)
Xonvus- Moderator
-
Number of posts : 155
Age : 31
Lokasi : The World That Never Was
Points : 50
Registration date : 2008-05-08
The Hidden Step 4
aku berniad pergi kembali mencari harapan...
aku tak bertanya - tanya lagi...
aku sudah tak bisa brpikir...
trlalu banyak dukaku.
aku meninggalkan mereka, sebelum itu aku menoleh kebelakang.
aku melihad anakku, dan dia menatapku jg.
dia langsung memalingkan muka lalu memegang tangan wanita itu lalu masuk ke rumah...
aku merenung sebentar..
sebegitu burukkah aku sebagai ayah...
tak tahu arah tak tahu kmana..
dmanakah engkau,harapan???
dunia ini bgtu luas utkku...
aku brniat ke wilayah negara lain.
dimana lapangan pekerjaan terbuka lebar bagiku.
aku brjalan kaki..
memang jauh..
jika aku haus.. ada sungai d sisi jalan yang siap menyediakan.
itulah pnggir kota..
alampun masi brbaik hati menolong..
stelah senja bangkit, dan trtidur kmbali...
aku sampai..
wajah mereka bgtu ramah...
trdapat snyum d stiap org baik muda dan tua.
lalu aku mngunjungi sebuah toko bunga.
aku masuq..
aku melihad seorang pria besar yang menata bunga mawar.
aku mau brtanya apakah ada pkrjaan..
bahkan memungud sisa tataan bungapun aku mau..
tapi aku hanya trpana kagum padanya saat ia melayani seorang anak.
anak itu ingin membeli bunga untuk ibunya yang sedang sakid jantung.
bunga tulip putih yang anak itu pilih...
lalu ia brkata,"ibuku sedang sakit... aku tidak tahu harus bagaimana.. kata pak dokter.. hanya mukjizat yang dapat menymbuhkannya.. jadi, paman. apakah kau menjual mukjizat jg di sini?"
pria itu trdiam, trsnyum kcil lalu brkata "aku tidak mnjualnya nak. tapi aku punya saudara di kota yang bisa dan mengusahakan mukjizat pada ibumu."
aku sadar wilayah ini masi trtinggal kmajuannya..
rumah hanya dbuat dari dinding yang tipis, tapi suasana kdamaian trasa disini...
anak itu lalu mnjawab," trima kasih paman.aku mohon bantuannya.jadi brapa harga bunga serta mukjizat itu???
pria itu mmbalaz, "bunga shrga 3 $, tapi mukjizat ...
brpakah kau akan mmbayarnya???"
anak itu mngeluarkan uangnya yg ada di kantong, lalu brkata" aku punya 1 $ 45 sen.. apa itu cukup utk smua?"
pria itu mengambil uang itu "cukup.sangad cukup.aku akan mnghubungi saudaraku siang nanti."
anak itu lalu prgi sambil mmbawa bunga itu.
ia menoleh padaku, lalu ia brtanya "ada yang bisa dbantu pak?"
aku segera mnjawab "... apakah.. ada pkerjaan utkku??? gaji kcil tidak mngapa, aku hanya ingin brtahan hidup.."
ia brkata, "ada. tapi kau tidak akan bkrja utkku.."
aku mengangguk prtnada stuju. ia mlanjutkan "kota ini sedang mncari relawan utk melayani org sakid. smua biaya hidup dtanggung."
aku mngangguk skali lagy lalu brklata" aku mau..."
dia mnunjuk ke arah luar tokonya, " dsitulah tmpat pndaftaran.smoga bruntung pak."
aku brtrima kasih lalu kesana..
aku mulai melihad adanya cahaya...
(To Be Continued)
aku tak bertanya - tanya lagi...
aku sudah tak bisa brpikir...
trlalu banyak dukaku.
aku meninggalkan mereka, sebelum itu aku menoleh kebelakang.
aku melihad anakku, dan dia menatapku jg.
dia langsung memalingkan muka lalu memegang tangan wanita itu lalu masuk ke rumah...
aku merenung sebentar..
sebegitu burukkah aku sebagai ayah...
tak tahu arah tak tahu kmana..
dmanakah engkau,harapan???
dunia ini bgtu luas utkku...
aku brniat ke wilayah negara lain.
dimana lapangan pekerjaan terbuka lebar bagiku.
aku brjalan kaki..
memang jauh..
jika aku haus.. ada sungai d sisi jalan yang siap menyediakan.
itulah pnggir kota..
alampun masi brbaik hati menolong..
stelah senja bangkit, dan trtidur kmbali...
aku sampai..
wajah mereka bgtu ramah...
trdapat snyum d stiap org baik muda dan tua.
lalu aku mngunjungi sebuah toko bunga.
aku masuq..
aku melihad seorang pria besar yang menata bunga mawar.
aku mau brtanya apakah ada pkrjaan..
bahkan memungud sisa tataan bungapun aku mau..
tapi aku hanya trpana kagum padanya saat ia melayani seorang anak.
anak itu ingin membeli bunga untuk ibunya yang sedang sakid jantung.
bunga tulip putih yang anak itu pilih...
lalu ia brkata,"ibuku sedang sakit... aku tidak tahu harus bagaimana.. kata pak dokter.. hanya mukjizat yang dapat menymbuhkannya.. jadi, paman. apakah kau menjual mukjizat jg di sini?"
pria itu trdiam, trsnyum kcil lalu brkata "aku tidak mnjualnya nak. tapi aku punya saudara di kota yang bisa dan mengusahakan mukjizat pada ibumu."
aku sadar wilayah ini masi trtinggal kmajuannya..
rumah hanya dbuat dari dinding yang tipis, tapi suasana kdamaian trasa disini...
anak itu lalu mnjawab," trima kasih paman.aku mohon bantuannya.jadi brapa harga bunga serta mukjizat itu???
pria itu mmbalaz, "bunga shrga 3 $, tapi mukjizat ...
brpakah kau akan mmbayarnya???"
anak itu mngeluarkan uangnya yg ada di kantong, lalu brkata" aku punya 1 $ 45 sen.. apa itu cukup utk smua?"
pria itu mengambil uang itu "cukup.sangad cukup.aku akan mnghubungi saudaraku siang nanti."
anak itu lalu prgi sambil mmbawa bunga itu.
ia menoleh padaku, lalu ia brtanya "ada yang bisa dbantu pak?"
aku segera mnjawab "... apakah.. ada pkerjaan utkku??? gaji kcil tidak mngapa, aku hanya ingin brtahan hidup.."
ia brkata, "ada. tapi kau tidak akan bkrja utkku.."
aku mengangguk prtnada stuju. ia mlanjutkan "kota ini sedang mncari relawan utk melayani org sakid. smua biaya hidup dtanggung."
aku mngangguk skali lagy lalu brklata" aku mau..."
dia mnunjuk ke arah luar tokonya, " dsitulah tmpat pndaftaran.smoga bruntung pak."
aku brtrima kasih lalu kesana..
aku mulai melihad adanya cahaya...
(To Be Continued)
Xonvus- Moderator
-
Number of posts : 155
Age : 31
Lokasi : The World That Never Was
Points : 50
Registration date : 2008-05-08
The Hidden Step 5
Aku prgi ke tmpat itu...
Dsana tlah menanti seorang wanita muda yang duduk menunggu datangnya relawan..
aku tidak malu..
aku maju lalu brbincang, kmudian mengisi formulir identitasku...
saat dia menanyakan mengapa aku mau mnjadi relawan...
aku hanya trsenyum. lalu brkata "pasti banyak yang memerlukanku..."
mukanya cerah... lalu ia menyuruhku melanjutkan..
aku tidak brbohong..
memang tidak..
banyak orang sakid yang membutuhkanku...
lagipula..
tidak ada lagi orang sehad yang memrlukanku..
aku hanya dicela.. dibuang.... bagai sampah..
aku lbih baik bsama mereka yang kesulitan...
keputusanku sudah bulat...
aku tidur di samping tmpat pndaftaran itu...
hanya lantai papan kayu yang agak kotor,,,
tapi apa boleh buat.. hanya untuk smalam...
esoknya aku sudah langsung brpindah siap dilatih..
aku tidak tahu akan jadi apa kelak...
tapi.. yang pasti aku bisa melupakan duka...
walau sementara.. walau sementara,,,
aku trbangun stelah mendengar suara kerumunan orang..
aku melihat 4 orang yang brbincang - bincang...
saat aku bangkit, smua menatapku dengan wajah yang bingung,,,
akupun mmbalas mereka dengan tatapan yang kosong...
salah satu dari mereka yang brbadan kecil lalu brtanya kepadaku..
"apa kau juga seorang relawan???"
akupun mengangguk lalu brkata kecil... "dan kalian?"
mereka mengangguk brgantian...
lalu mreka mprkenalkan diri kepadaku...
Tom... orang prtama yang menyapaku...
Seane.. wajahnya ramah,,,
Wedge.. badannya besar tapi pendiam..
lalu seorang lagi..
badannya kecil... ia memberikan wajah sinis padaku,,,
lalu membuang mukanya,,,
Seane brbisik padaku.. "namanya Cid.."
aku sdikit lega...
walau hanya ber-5..
aku merasa aku akan mengalami suatu hidup yang seru,,,
tapi pikiranku dihentikan,,,
Cid menegurku...
lalu ia brkata padaku sambil mendorngku...
"jangan pura - pura baik... tidak ada gunanya,,,"
Tom mbantuku bangun...
aku bingung,,, tak ada prasaan dengki padaku..
apakah artinya ini...
Tom brbisik.."maafkan Cid... dia memang sperti itu..."
aku hanya mbisu lalu brkata pada Cid"aku akan mncoba..."
Wanita di tmpat pndaftarn itu datang, lalu mengajak kami ke sebuah mobil..
mobil truk besar...
ia brkata truk itu akan mengantar kami ke tmpat perang dmana
kami akan mnjadi relawan...
perang..??? dsanakah tmpatku slanjudnya,,,?
tidak ada yang salah,,,
jadi prajurit... pmbawa amunisi.. perawat...
di jalan aku diberikan sepotong roti...
rasa laparku trtahan sejenak...
spnjang jalan, aku dtatap Cid...
aku tidak mengerti...
apa salahku... apa yang kuperbuat...
malamnya, aku melihat dari kejauhan..
kobaran api... ledakan... sangad bising...
aku sudah tau.. itulah tujuan kami...
yang lain trtidur..
aku mnggoyangkan badan mereka...
mobil brhenti...
2 prajurit datang menyapa kami..
lalu menyuruh kami cepat ke pndok mereka...
d situ remang remang...
cahayanya kurang...
brbagai triakan sakit trdengar...
aku melihat skeliling...
penuh dengan kasur...
penuh dengan prajurit yang cedera...
seorang perawd wanita lalu menghampiri kami..
ia brkata dengan cpat "brgegaslah... waktu tidak banyak...
sedangkan yang harus dslamdkan banyak..."
ia lalu memberi instruksi cpad kpada kami ttg cara mengobati luka bakar..
aku tiba" jadi tringat mereka yang di desa itu...
sngat brbeda...
apapun yang trjadi...
aku siap...
(To Be Continued)
Dsana tlah menanti seorang wanita muda yang duduk menunggu datangnya relawan..
aku tidak malu..
aku maju lalu brbincang, kmudian mengisi formulir identitasku...
saat dia menanyakan mengapa aku mau mnjadi relawan...
aku hanya trsenyum. lalu brkata "pasti banyak yang memerlukanku..."
mukanya cerah... lalu ia menyuruhku melanjutkan..
aku tidak brbohong..
memang tidak..
banyak orang sakid yang membutuhkanku...
lagipula..
tidak ada lagi orang sehad yang memrlukanku..
aku hanya dicela.. dibuang.... bagai sampah..
aku lbih baik bsama mereka yang kesulitan...
keputusanku sudah bulat...
aku tidur di samping tmpat pndaftaran itu...
hanya lantai papan kayu yang agak kotor,,,
tapi apa boleh buat.. hanya untuk smalam...
esoknya aku sudah langsung brpindah siap dilatih..
aku tidak tahu akan jadi apa kelak...
tapi.. yang pasti aku bisa melupakan duka...
walau sementara.. walau sementara,,,
aku trbangun stelah mendengar suara kerumunan orang..
aku melihat 4 orang yang brbincang - bincang...
saat aku bangkit, smua menatapku dengan wajah yang bingung,,,
akupun mmbalas mereka dengan tatapan yang kosong...
salah satu dari mereka yang brbadan kecil lalu brtanya kepadaku..
"apa kau juga seorang relawan???"
akupun mengangguk lalu brkata kecil... "dan kalian?"
mereka mengangguk brgantian...
lalu mreka mprkenalkan diri kepadaku...
Tom... orang prtama yang menyapaku...
Seane.. wajahnya ramah,,,
Wedge.. badannya besar tapi pendiam..
lalu seorang lagi..
badannya kecil... ia memberikan wajah sinis padaku,,,
lalu membuang mukanya,,,
Seane brbisik padaku.. "namanya Cid.."
aku sdikit lega...
walau hanya ber-5..
aku merasa aku akan mengalami suatu hidup yang seru,,,
tapi pikiranku dihentikan,,,
Cid menegurku...
lalu ia brkata padaku sambil mendorngku...
"jangan pura - pura baik... tidak ada gunanya,,,"
Tom mbantuku bangun...
aku bingung,,, tak ada prasaan dengki padaku..
apakah artinya ini...
Tom brbisik.."maafkan Cid... dia memang sperti itu..."
aku hanya mbisu lalu brkata pada Cid"aku akan mncoba..."
Wanita di tmpat pndaftarn itu datang, lalu mengajak kami ke sebuah mobil..
mobil truk besar...
ia brkata truk itu akan mengantar kami ke tmpat perang dmana
kami akan mnjadi relawan...
perang..??? dsanakah tmpatku slanjudnya,,,?
tidak ada yang salah,,,
jadi prajurit... pmbawa amunisi.. perawat...
di jalan aku diberikan sepotong roti...
rasa laparku trtahan sejenak...
spnjang jalan, aku dtatap Cid...
aku tidak mengerti...
apa salahku... apa yang kuperbuat...
malamnya, aku melihat dari kejauhan..
kobaran api... ledakan... sangad bising...
aku sudah tau.. itulah tujuan kami...
yang lain trtidur..
aku mnggoyangkan badan mereka...
mobil brhenti...
2 prajurit datang menyapa kami..
lalu menyuruh kami cepat ke pndok mereka...
d situ remang remang...
cahayanya kurang...
brbagai triakan sakit trdengar...
aku melihat skeliling...
penuh dengan kasur...
penuh dengan prajurit yang cedera...
seorang perawd wanita lalu menghampiri kami..
ia brkata dengan cpat "brgegaslah... waktu tidak banyak...
sedangkan yang harus dslamdkan banyak..."
ia lalu memberi instruksi cpad kpada kami ttg cara mengobati luka bakar..
aku tiba" jadi tringat mereka yang di desa itu...
sngat brbeda...
apapun yang trjadi...
aku siap...
(To Be Continued)
Xonvus- Moderator
-
Number of posts : 155
Age : 31
Lokasi : The World That Never Was
Points : 50
Registration date : 2008-05-08
The Hidden Step 6
smua disini bagaikan padang api...
aku mncoba brtahan...
baiklah...
aku tak mau brbalik...
smua tmanku pasty jg takut...
aku mengenakan seragam relawan...
aku tak mmprhatikan instruksi prawat tadi dgn jelaz...
jadi aku hanya akan mncoba sbisa ku...
aku tidak sadar aku sudah mengobati hampir 30 orang,,,
aku tak mrasa lelah...
hatiku turut mrasakan kesakitan mereka,,,
sedangkan tman - tmanku yang lain jg brusaha...
tapi aku mlihat Cid brdebat dengan seorang yang tinggi dan brpakaian rapi...
aku tak mnyimak apa topik mereka..
aku tak mprdulikannya...
akhirnya,,,
aku dapat istirahat sjenak ...
aku mengambil segelas air lalu mencoba mndengar prbincangan Cid dan orang tinggi itu...
Cid brkata "APA??!?! aku ingin brtempur jg...!!! aku memiliki ktrampilan mnembak..!!apa kau tidak melihat mereka..?!?! apa kau hanya menunggu para bawahanmu brgiliran datang ksini karena luka yang parah?!?!"
orang itu rupanya adalah seorang jenderal...
ya.. aku bisa melihat dari lncana" dan nama yang trjahit di namanya...
Jenderal Charlie...
nama yang keraz...
ia mblaz dgn lantang " TIDAK!!!kau hanya seorang relawan..!!!kau hanya bisa mbantu disini...!!! kau hanya mncari mati d medan sana..!!!"
aku lalu brbalik mninggalkan mereka, mnghabiskan air itu dan segera membantu Seane yg kewalahan..
lalu dia brkata kpadaku sambil mngobati salah satu prajurit yang khilangan kaki dan tangannya trtmbak...
" aku tidak tahan melihat mereka sperti ini... tapi yang dapat kita lakukan hanya sbatas ini... jadi kita lakukan yang trbaik!!!"
aku mengangguk sdikit...
lalu ia mlanjudkan... " Cid juga sbnarnya ingin mbantu mlawan musuh,,, tapi lelaki itu tak mengijinkannya.."
trnyata Cid orang yang baik...
ia hanya tak tau cara meluapkan sikapnya,,,
aku smpad brpikir apa yang dlakukan tmanku yg lain...
Wedge sedang mbantu perawad mengambil prlengkapan dan obat..
Tom sedang duduk mngurus pasien paling pojok...
tiba" suara rintihan menyadarkanku...
seorang prajurit yang kpalanya ditepis pluru...
aku langsung memapahnya ke kasur...
aku mengobatinya..
ia terus brteiak kesakitan...
tapi aku mndengar suara triakan Cid yang lbih kencang dari suara lain..."OMONG KOSONG!!! aku prgi dari sini...!!!"
ia mngambil snapan dari samping sebuah kasur pasien lalu mbawa peluru dan granat d pinggangnya...
ia lalu brlari kluar dari tnda...
aku bingung,,,
jenderal itu mendiamkannya lalu ia brpaling melihat mlalui jendela tenda...
stelah aku slesai dengan prajurit tadi, aku menyapa lelaki itu lalu brtnya.. "apakah kita akan menang???"
ia tidak mnjawabku, lalu sbentar ia brbalik badan lalu mnjawab... " hanya jika kau yakin..."
ia prgi mninggalkanku...
aku brtambah bingung,,,
apakah yang ia maksud...???
lalu prawad itu memanggilku untuk membantu yang lain...
aku langsung brlari ke arah Tom untuk mbantunya...
aku masih terus brpikir apa yang jenderal itu pikirkan... sehingga ia bisa brkata seperti itu...
hanya...
jika...
kau...
yakin...???
(To Be Continued)
aku mncoba brtahan...
baiklah...
aku tak mau brbalik...
smua tmanku pasty jg takut...
aku mengenakan seragam relawan...
aku tak mmprhatikan instruksi prawat tadi dgn jelaz...
jadi aku hanya akan mncoba sbisa ku...
aku tidak sadar aku sudah mengobati hampir 30 orang,,,
aku tak mrasa lelah...
hatiku turut mrasakan kesakitan mereka,,,
sedangkan tman - tmanku yang lain jg brusaha...
tapi aku mlihat Cid brdebat dengan seorang yang tinggi dan brpakaian rapi...
aku tak mnyimak apa topik mereka..
aku tak mprdulikannya...
akhirnya,,,
aku dapat istirahat sjenak ...
aku mengambil segelas air lalu mencoba mndengar prbincangan Cid dan orang tinggi itu...
Cid brkata "APA??!?! aku ingin brtempur jg...!!! aku memiliki ktrampilan mnembak..!!apa kau tidak melihat mereka..?!?! apa kau hanya menunggu para bawahanmu brgiliran datang ksini karena luka yang parah?!?!"
orang itu rupanya adalah seorang jenderal...
ya.. aku bisa melihat dari lncana" dan nama yang trjahit di namanya...
Jenderal Charlie...
nama yang keraz...
ia mblaz dgn lantang " TIDAK!!!kau hanya seorang relawan..!!!kau hanya bisa mbantu disini...!!! kau hanya mncari mati d medan sana..!!!"
aku lalu brbalik mninggalkan mereka, mnghabiskan air itu dan segera membantu Seane yg kewalahan..
lalu dia brkata kpadaku sambil mngobati salah satu prajurit yang khilangan kaki dan tangannya trtmbak...
" aku tidak tahan melihat mereka sperti ini... tapi yang dapat kita lakukan hanya sbatas ini... jadi kita lakukan yang trbaik!!!"
aku mengangguk sdikit...
lalu ia mlanjudkan... " Cid juga sbnarnya ingin mbantu mlawan musuh,,, tapi lelaki itu tak mengijinkannya.."
trnyata Cid orang yang baik...
ia hanya tak tau cara meluapkan sikapnya,,,
aku smpad brpikir apa yang dlakukan tmanku yg lain...
Wedge sedang mbantu perawad mengambil prlengkapan dan obat..
Tom sedang duduk mngurus pasien paling pojok...
tiba" suara rintihan menyadarkanku...
seorang prajurit yang kpalanya ditepis pluru...
aku langsung memapahnya ke kasur...
aku mengobatinya..
ia terus brteiak kesakitan...
tapi aku mndengar suara triakan Cid yang lbih kencang dari suara lain..."OMONG KOSONG!!! aku prgi dari sini...!!!"
ia mngambil snapan dari samping sebuah kasur pasien lalu mbawa peluru dan granat d pinggangnya...
ia lalu brlari kluar dari tnda...
aku bingung,,,
jenderal itu mendiamkannya lalu ia brpaling melihat mlalui jendela tenda...
stelah aku slesai dengan prajurit tadi, aku menyapa lelaki itu lalu brtnya.. "apakah kita akan menang???"
ia tidak mnjawabku, lalu sbentar ia brbalik badan lalu mnjawab... " hanya jika kau yakin..."
ia prgi mninggalkanku...
aku brtambah bingung,,,
apakah yang ia maksud...???
lalu prawad itu memanggilku untuk membantu yang lain...
aku langsung brlari ke arah Tom untuk mbantunya...
aku masih terus brpikir apa yang jenderal itu pikirkan... sehingga ia bisa brkata seperti itu...
hanya...
jika...
kau...
yakin...???
(To Be Continued)
Xonvus- Moderator
-
Number of posts : 155
Age : 31
Lokasi : The World That Never Was
Points : 50
Registration date : 2008-05-08
The Hidden Step 7
waw.. aku tidak mengerti...
prnyataan itu mbuatku tak bisa brkonsentrasi...
sangat sulit menghilangkan apa yang mbingungkan dari pikiran...
aku melihat jenderal pergi dari tenda dengan mobil...
brsama bbrapa prajurit khusus...
entah akan kmana dia...
apakah kpergiannya dpt membuat kita menang???
aku lelah.. sangat lelah...
memang mbantu tanpa keluhan adalah yang trbaik...
tapi aku manusia biasa yang tak diindahkan siapa2...
jadi aku mengendap" prgi dari kemah, lalu smbunyi d blkang batu besar kmudian duduk distu...
aku menarik nafas dalam2 dan melihat sekelilingku...
tanah kering dengan bukit gersang tanpa batas...
aku tak tahan dengan smua ini...
aku ingin mati rasanya...
aku ingin menangis...
tapi aku tak punya alasan pnting..
orang hanya menganggapku bodoh krna aku menangis d medan perang tanpa luka...
tapi aku melihat Cid dari kjauhan...
mataku brbinar trkejut...
aku mengalihkan prhatianku padanya...
aku tahu ia bodoh.. brlari untuk mengalahkan musuh seorang diri..
tapi apa daya...
itu kemauannya,,,
akupun salut krna tekadnya...
ia brhasil mnghancurkan salah satu markas kecil lawan...
aku salut...
tapi aku mulai mengencangkan kepalanku ketika aku melihatnya dikepung musuh...
smua snapan mengarah padanya...
ia trdiam...
ia hanya mlihat skeliling dengan wajah takut dan kesal...
akupun brpikir.. apa yang bisa mnyelamatkannya???
dengan tangkas, ia melepas smua kunci granat di pinggangnya...
aku sangat kaget! apa yang ingin dilakukannya...???
ia brlari ke arah sebuah tank besar lalu brteriak kncang...
tiba" aku menitikkan air mata...
sambil aku brteriak dengna spontan "JanGan....!!!!!"
Cid smpat menoleh padaku...
namun, ia kmbali mentap tank itu, lalu melompat ke tank...
smua prajurit lawan segera brlari ktakutan...
apa gerangan....???? telingaku brdengung kencang...
aku tak bisa melihat sekitar... mataku pusing...
aku tahu....
Cid sudah ....
air mata terus mengalir...
akupun menangis seperti orang yang ingin dibunuh,,,
tmpat itu langsung kosong dengan bekas ledakan yang dashyat,,,
stelah aku pulih, aku langsung brlari kesana...
aku melihat Cid...
tidak...
itu bukan Cid...
tapi itu memang dia....
Cid bukan lagi brupa manusia,,,
kakinya hilang,,,
tangnnya buntung...
pipinya robek...
aku terus menangis sambil brteriak... "BOdOh KaU...!!!"
ia memandangku... memegang tanganku...
ia brbisik... " hai, orang baru..." darah brceceran dari mulutnya...
lalu ia mlanjutkan "kamu lbih baik mnolong di tenda... jangan lebih bodoh dari aku..."
lalu ia brteriak dengan sekuat tenaga yang masih ia miliki...
aku bisa merasakan kkuatan trakhirnya...
"PERGI...!!!!!!!"
aku spontan leihat ke langit krna agak gelap...
sebuah rudal lawan ingin menghancurkan tmpat itu...!!!
aku langsung brlari... mninggalkan Cid sndiri dengan bangkai prajurit dan tank yang rusak dan usang...
aku tiarap...
yang aku rasakan hanya angin kncang dan debu yang mnerpa....
bbrapa saat...
aku mnoleh ke blkg...
tidak ada sisa....
Cid sudah hilang sama skali,,,
aku brlutut....
tangisanku tambah kncang...
kmudian, 2 orang datang padaku lalu brkata "tidak aman disini...!!! ayo, kmbali ke tenda...!!!"
aku terus menutup tangis dan mukaku... aku dirangkul sambil kmbali ke tenda...
stelah smpai... aku melihat...
yang mrangkulku adalah Seane...
aneh...
stelah aku tanyakan...
siapa yang mnjempudku di tngah duka tadi....
ia brkata hanya dia seorang...
tapi aku mrasakan masih ada 1 orang lagi....
lalu siapakah dia....????
bingungpun brcampur dengan duka...
(To Be Continued)
prnyataan itu mbuatku tak bisa brkonsentrasi...
sangat sulit menghilangkan apa yang mbingungkan dari pikiran...
aku melihat jenderal pergi dari tenda dengan mobil...
brsama bbrapa prajurit khusus...
entah akan kmana dia...
apakah kpergiannya dpt membuat kita menang???
aku lelah.. sangat lelah...
memang mbantu tanpa keluhan adalah yang trbaik...
tapi aku manusia biasa yang tak diindahkan siapa2...
jadi aku mengendap" prgi dari kemah, lalu smbunyi d blkang batu besar kmudian duduk distu...
aku menarik nafas dalam2 dan melihat sekelilingku...
tanah kering dengan bukit gersang tanpa batas...
aku tak tahan dengan smua ini...
aku ingin mati rasanya...
aku ingin menangis...
tapi aku tak punya alasan pnting..
orang hanya menganggapku bodoh krna aku menangis d medan perang tanpa luka...
tapi aku melihat Cid dari kjauhan...
mataku brbinar trkejut...
aku mengalihkan prhatianku padanya...
aku tahu ia bodoh.. brlari untuk mengalahkan musuh seorang diri..
tapi apa daya...
itu kemauannya,,,
akupun salut krna tekadnya...
ia brhasil mnghancurkan salah satu markas kecil lawan...
aku salut...
tapi aku mulai mengencangkan kepalanku ketika aku melihatnya dikepung musuh...
smua snapan mengarah padanya...
ia trdiam...
ia hanya mlihat skeliling dengan wajah takut dan kesal...
akupun brpikir.. apa yang bisa mnyelamatkannya???
dengan tangkas, ia melepas smua kunci granat di pinggangnya...
aku sangat kaget! apa yang ingin dilakukannya...???
ia brlari ke arah sebuah tank besar lalu brteriak kncang...
tiba" aku menitikkan air mata...
sambil aku brteriak dengna spontan "JanGan....!!!!!"
Cid smpat menoleh padaku...
namun, ia kmbali mentap tank itu, lalu melompat ke tank...
smua prajurit lawan segera brlari ktakutan...
apa gerangan....???? telingaku brdengung kencang...
aku tak bisa melihat sekitar... mataku pusing...
aku tahu....
Cid sudah ....
air mata terus mengalir...
akupun menangis seperti orang yang ingin dibunuh,,,
tmpat itu langsung kosong dengan bekas ledakan yang dashyat,,,
stelah aku pulih, aku langsung brlari kesana...
aku melihat Cid...
tidak...
itu bukan Cid...
tapi itu memang dia....
Cid bukan lagi brupa manusia,,,
kakinya hilang,,,
tangnnya buntung...
pipinya robek...
aku terus menangis sambil brteriak... "BOdOh KaU...!!!"
ia memandangku... memegang tanganku...
ia brbisik... " hai, orang baru..." darah brceceran dari mulutnya...
lalu ia mlanjutkan "kamu lbih baik mnolong di tenda... jangan lebih bodoh dari aku..."
lalu ia brteriak dengan sekuat tenaga yang masih ia miliki...
aku bisa merasakan kkuatan trakhirnya...
"PERGI...!!!!!!!"
aku spontan leihat ke langit krna agak gelap...
sebuah rudal lawan ingin menghancurkan tmpat itu...!!!
aku langsung brlari... mninggalkan Cid sndiri dengan bangkai prajurit dan tank yang rusak dan usang...
aku tiarap...
yang aku rasakan hanya angin kncang dan debu yang mnerpa....
bbrapa saat...
aku mnoleh ke blkg...
tidak ada sisa....
Cid sudah hilang sama skali,,,
aku brlutut....
tangisanku tambah kncang...
kmudian, 2 orang datang padaku lalu brkata "tidak aman disini...!!! ayo, kmbali ke tenda...!!!"
aku terus menutup tangis dan mukaku... aku dirangkul sambil kmbali ke tenda...
stelah smpai... aku melihat...
yang mrangkulku adalah Seane...
aneh...
stelah aku tanyakan...
siapa yang mnjempudku di tngah duka tadi....
ia brkata hanya dia seorang...
tapi aku mrasakan masih ada 1 orang lagi....
lalu siapakah dia....????
bingungpun brcampur dengan duka...
(To Be Continued)
Xonvus- Moderator
-
Number of posts : 155
Age : 31
Lokasi : The World That Never Was
Points : 50
Registration date : 2008-05-08
The Hidden Step 8
aku dibawa ke dokter yang ada di tenda itu...
ia ilang aku harus istirahat krna ada bagian saraf yang rentan akibat ledakan tadi...
aku hanya mengganguk..
tapi nyatanya aku tidak tidur bhkan duduk sbentar...
aku prgi ke pojokan tenda...
menunduk...
lalu mnitikkan air mata hening...
Tom yang sibukpun mnyempatkan diri untuk mrangkulku...
lalu brbisik.. " jangan kau brkabung untuknya... brsukacitalah karna ia tlah mngorbankan dirinya untuk tenda ini... "
aku kaget...
mngapa aku tak mngambil sisi baiknya ???
ataukah hidupku tak dibuat untuk mengambil yang baik???
aku brhenti mnangis...
kulihat prawat yang mngjar kami...
ia bgtu gigih,,,
tak knal lelah...
aku dapat melihad.. ia sangat letih...
ya...
kringat mnetes dari wajahnya...
tapi matanya menaruh harapan besar pada stiap prajurit untuk
dpat bangkit kmbali dan brtmpur segenap nyawanya...
mungkin aku sok tau...
tapi itulah yang trlintas d pkiranku saat aku mlihatnya...
jadi...
aku trus brjuang d sana...
1.. 2... 3... 4... 5...
orang bhagia akan mnghitung hari bagai mnghitung menit...
bagiku...
suasana tragis ini mbuatku tak brpikir jrnih...
5 hari bagaikan 5 minggu...
aku butuh tidur...
tlingaku masih brdengung...
ya, tidak salah... aku tak mngkuti anjuran dokter...
masih brtahan...
kulihat tman" ku...
mreka juga sudah klelahan...
sebuah surat datang dari seorang prajurit yang mbawanya,,,
prajurit itu trsenyum...
seorang bawahan jenderal mbukanya...
lalu tiba" ia brteriak...
" KITA MENANG ...!!!!!!!!"
sluruh prajurit yang trluka dsitu brsorak gmbira....
syukurlah...
untuq prtama kalinya aku mnghela nafas dalam2 di arena tmpur ini...
aku langsung trsungkur...
tak kuat brdiri...
kuingat smua yang tlah trjadi sminggu ini...
aku trharu...
aku trsadar bgtu banyak kali aku mnangis...
apakah aku cengeng...???
tapi...
smua yang ada disini menangis...
menangis gmbira...
trsungkur di atas tanah...
aku langsung tak sadarkan diri...
esoknya aku bangun...
aku hanya mlihat langit2 putih...
suasana tenang...
kulihat skeliling...
tmpat yang asing...
aku mncoba bangun...
aku brjalan kluar dari pntu yang ada...
aku mlihat anak" brlarian gmbira...
suara kicauan burung...
hhhh.... damai skali...
aku brlutut dsitu...
trsnyum sambil memejamkan mata...
tapi sosok bayangan mnutupiku...
aku menoleh...
Tom... Seane... Wedge...
mereka smua dsitu...
Seane brkata "Kita brhasil..."
aku mngangguk lalu brkata dalam hati... "Cid.. kita mnang..."
sebuah kreta kuda datang dekad kita lalu brhenti...
kusirnya brkata... "Seane, Wedge sudah saatnya..."
mreka brdua mangangguk lalu mnoleh padaku dan Tom...
"jangan sampai prtemanan kita putus..." kata Seane...
"hendak kmana kalian?!?!" sela Tom trkejut...
Wedge mmbalas... " kami mncari lbih banyak tmpat yang mmrlukan kami sbagai pmbantu..."
aku brpikir...
waw... teguhnya niat mreka mnjadi relawan...
Tom brkata pelan...
"trima kasih kalian brdua... kalian mnjadi tman yg baik bagi kami..."
kami saling brpelukan lalu mngucapkan slamat tinggal..
stelah kreta itu tak trlihat...
Tom menoleh padaku,,,
dan ia brtnya...
"akan kmana kita...???"
aku trsenyum lalu brkata pelan... "kmanapun kita akan brhasil nantinya..."
ia heran lalu brtanya "mngapa kau bgtu yakin?"
aku mnjawab... "kita akan brhasil... hanya jika kita yakin... dan aku yakin kita yakin..."
(To Be Continued)
ia ilang aku harus istirahat krna ada bagian saraf yang rentan akibat ledakan tadi...
aku hanya mengganguk..
tapi nyatanya aku tidak tidur bhkan duduk sbentar...
aku prgi ke pojokan tenda...
menunduk...
lalu mnitikkan air mata hening...
Tom yang sibukpun mnyempatkan diri untuk mrangkulku...
lalu brbisik.. " jangan kau brkabung untuknya... brsukacitalah karna ia tlah mngorbankan dirinya untuk tenda ini... "
aku kaget...
mngapa aku tak mngambil sisi baiknya ???
ataukah hidupku tak dibuat untuk mengambil yang baik???
aku brhenti mnangis...
kulihat prawat yang mngjar kami...
ia bgtu gigih,,,
tak knal lelah...
aku dapat melihad.. ia sangat letih...
ya...
kringat mnetes dari wajahnya...
tapi matanya menaruh harapan besar pada stiap prajurit untuk
dpat bangkit kmbali dan brtmpur segenap nyawanya...
mungkin aku sok tau...
tapi itulah yang trlintas d pkiranku saat aku mlihatnya...
jadi...
aku trus brjuang d sana...
1.. 2... 3... 4... 5...
orang bhagia akan mnghitung hari bagai mnghitung menit...
bagiku...
suasana tragis ini mbuatku tak brpikir jrnih...
5 hari bagaikan 5 minggu...
aku butuh tidur...
tlingaku masih brdengung...
ya, tidak salah... aku tak mngkuti anjuran dokter...
masih brtahan...
kulihat tman" ku...
mreka juga sudah klelahan...
sebuah surat datang dari seorang prajurit yang mbawanya,,,
prajurit itu trsenyum...
seorang bawahan jenderal mbukanya...
lalu tiba" ia brteriak...
" KITA MENANG ...!!!!!!!!"
sluruh prajurit yang trluka dsitu brsorak gmbira....
syukurlah...
untuq prtama kalinya aku mnghela nafas dalam2 di arena tmpur ini...
aku langsung trsungkur...
tak kuat brdiri...
kuingat smua yang tlah trjadi sminggu ini...
aku trharu...
aku trsadar bgtu banyak kali aku mnangis...
apakah aku cengeng...???
tapi...
smua yang ada disini menangis...
menangis gmbira...
trsungkur di atas tanah...
aku langsung tak sadarkan diri...
esoknya aku bangun...
aku hanya mlihat langit2 putih...
suasana tenang...
kulihat skeliling...
tmpat yang asing...
aku mncoba bangun...
aku brjalan kluar dari pntu yang ada...
aku mlihat anak" brlarian gmbira...
suara kicauan burung...
hhhh.... damai skali...
aku brlutut dsitu...
trsnyum sambil memejamkan mata...
tapi sosok bayangan mnutupiku...
aku menoleh...
Tom... Seane... Wedge...
mereka smua dsitu...
Seane brkata "Kita brhasil..."
aku mngangguk lalu brkata dalam hati... "Cid.. kita mnang..."
sebuah kreta kuda datang dekad kita lalu brhenti...
kusirnya brkata... "Seane, Wedge sudah saatnya..."
mreka brdua mangangguk lalu mnoleh padaku dan Tom...
"jangan sampai prtemanan kita putus..." kata Seane...
"hendak kmana kalian?!?!" sela Tom trkejut...
Wedge mmbalas... " kami mncari lbih banyak tmpat yang mmrlukan kami sbagai pmbantu..."
aku brpikir...
waw... teguhnya niat mreka mnjadi relawan...
Tom brkata pelan...
"trima kasih kalian brdua... kalian mnjadi tman yg baik bagi kami..."
kami saling brpelukan lalu mngucapkan slamat tinggal..
stelah kreta itu tak trlihat...
Tom menoleh padaku,,,
dan ia brtnya...
"akan kmana kita...???"
aku trsenyum lalu brkata pelan... "kmanapun kita akan brhasil nantinya..."
ia heran lalu brtanya "mngapa kau bgtu yakin?"
aku mnjawab... "kita akan brhasil... hanya jika kita yakin... dan aku yakin kita yakin..."
(To Be Continued)
Xonvus- Moderator
-
Number of posts : 155
Age : 31
Lokasi : The World That Never Was
Points : 50
Registration date : 2008-05-08
The Last Hidden Step
apakah dsni masalah keyakinan..???
jika iya..
apapun yang trjadi tak prlu khawatir...
kita bisa yakin pada apapun...
nikmati hidup...
dunia memang kejam...
tapi... untuk yakin...
hanya keberanian dalam hati yang bisa melahirkannya...
smua yang ada di dunia memiliki tugasnya masing - masing...
jika satu tak melakukannya..
maka dampak akan tumpah hingga ke seluruh bagian...
Tuhan yang menyelamatkan kita memang sangat baik...
Ia tak prnah meninggalkan kita...
smua yang nyata,,,
sgala kesedihan...
tawa, canda, sedih, tangis,,,
sudah dirancang untuk saling mlengkapi...
tanpa itu, hidup tak akan berjalan dengan baik.
kita punya tman - tman yang menemani...
kenapa teman lebih dari satu..???
krna satu teman tidak akan bisa menjaga seorang teman seorang diri...
satu teman tidak akan bisa membuat temannya bahagia...
satu teman tidak akan bisa membuat temannya brsedih...
knapa ia mmbuat tmannya brsedih..???
banyak pribadi yang tidak sadar...
tapi...
smua itu adalah jalan...
pasti brliku - liku...
untuk mncapai buah, kita harus tumbuh...
banyak orang tak bisa menyatakan cintanya pada seseorang...
knapa...???
situasilah yang melawan...
suasana langit...
baik hujan, cerah pun ikut brperan menjaga keindahan...
smua waktu tidak prnah akan berhenti...
menyatakan cinta memang mmrlukan waktu yang banyak...
kbranian.,.,
maksud dalam mnyatakan cinta,,
bukan stiap orang menyatakan cinta brmaksud meraih keterikatan...
melainkan ia hanya ingin orang itu tau bahwa ada yang mmrlukannya di dunia...
mmbuat tman brsedih tak prlu mrasa brsalah...
kita smua prnah brsalah...
tapi tak prlu kita slalu mrasa brsalah...
kadang brbuat salah demi kbaikan menyampaikan maksud yang baik...
hanya,,,
cara mnyampaikannya yang kurang tepat...
jika orang tau itu tidak tepat...
mreka akan mncari cara untuk membetulkannya,,,
tapi sjauh ini, tak ada yang dpt dtemukan manusia...
mengapa...???
itu bukan tugasnya untuk menyayangi tanpa kesalahan...
tidak mungkin manusia tak prnah menangis...
bhkan langitpun brsedia menemani manusia untuk menangis...
aku menulis sebuah buku...
setelah aku dprtemukan dengan Tuhan...
aku knal Tuhan... hanya aku tak menyayangi-Nya...
tentang prubahan hidupku....
itu adalah sebuah karya...
tak ada yang tahu mengapa setiap masalah memerlukan pemecahan...
mreka hanya tau mengapa hanya pemecahan yang bisa menuntaskan masalah...
aku sadar...
aku tau...
smua ini adalah prjalanan berat...
aku sadar...
masalah tak bisa tuntas dengan kekuatan bumi...
smua trgantung iman dan kyakinan kita pada Tuhan...
Tuhan sudah menolongku dalam prjalanan dukaku...
bagaimana mungkin seorang wanita datang dan brsedia mrawat anakku...
bagaimana mngkin aku langsung dapat pkrjaan yang baik,,,
bagaimana mngkin aku dpt mengetahui apa yang sesungguhnya Cid rasakan...
masih banyak yang tidak kusadari...
krna Tuhan tidak bisa kita lihat...
hanya bisa kita rasakan...
sdikid orang yang dpt mlihat Tuhan...
dalam mimpi Tuhan menyampaikan ssuatu.,..
prtolongan - Nya pun tidak kita sadari...
aku juga tak mnyadarinya...
tapi...
rumput tidak pantas tumbuh di atas atap...
d stiap prjalanan Tuhan slalu mnyertai langkah kita...
tapi tidak trlihat,.,,.
dmanakah Langkah Tuhan...???
brbekas secara tidak langsung dalam bnak dan hati kita...
itulah HIDDEN STEPS...
*** * *** THE END *** * ***
jika iya..
apapun yang trjadi tak prlu khawatir...
kita bisa yakin pada apapun...
nikmati hidup...
dunia memang kejam...
tapi... untuk yakin...
hanya keberanian dalam hati yang bisa melahirkannya...
smua yang ada di dunia memiliki tugasnya masing - masing...
jika satu tak melakukannya..
maka dampak akan tumpah hingga ke seluruh bagian...
Tuhan yang menyelamatkan kita memang sangat baik...
Ia tak prnah meninggalkan kita...
smua yang nyata,,,
sgala kesedihan...
tawa, canda, sedih, tangis,,,
sudah dirancang untuk saling mlengkapi...
tanpa itu, hidup tak akan berjalan dengan baik.
kita punya tman - tman yang menemani...
kenapa teman lebih dari satu..???
krna satu teman tidak akan bisa menjaga seorang teman seorang diri...
satu teman tidak akan bisa membuat temannya bahagia...
satu teman tidak akan bisa membuat temannya brsedih...
knapa ia mmbuat tmannya brsedih..???
banyak pribadi yang tidak sadar...
tapi...
smua itu adalah jalan...
pasti brliku - liku...
untuk mncapai buah, kita harus tumbuh...
banyak orang tak bisa menyatakan cintanya pada seseorang...
knapa...???
situasilah yang melawan...
suasana langit...
baik hujan, cerah pun ikut brperan menjaga keindahan...
smua waktu tidak prnah akan berhenti...
menyatakan cinta memang mmrlukan waktu yang banyak...
kbranian.,.,
maksud dalam mnyatakan cinta,,
bukan stiap orang menyatakan cinta brmaksud meraih keterikatan...
melainkan ia hanya ingin orang itu tau bahwa ada yang mmrlukannya di dunia...
mmbuat tman brsedih tak prlu mrasa brsalah...
kita smua prnah brsalah...
tapi tak prlu kita slalu mrasa brsalah...
kadang brbuat salah demi kbaikan menyampaikan maksud yang baik...
hanya,,,
cara mnyampaikannya yang kurang tepat...
jika orang tau itu tidak tepat...
mreka akan mncari cara untuk membetulkannya,,,
tapi sjauh ini, tak ada yang dpt dtemukan manusia...
mengapa...???
itu bukan tugasnya untuk menyayangi tanpa kesalahan...
tidak mungkin manusia tak prnah menangis...
bhkan langitpun brsedia menemani manusia untuk menangis...
aku menulis sebuah buku...
setelah aku dprtemukan dengan Tuhan...
aku knal Tuhan... hanya aku tak menyayangi-Nya...
tentang prubahan hidupku....
itu adalah sebuah karya...
tak ada yang tahu mengapa setiap masalah memerlukan pemecahan...
mreka hanya tau mengapa hanya pemecahan yang bisa menuntaskan masalah...
aku sadar...
aku tau...
smua ini adalah prjalanan berat...
aku sadar...
masalah tak bisa tuntas dengan kekuatan bumi...
smua trgantung iman dan kyakinan kita pada Tuhan...
Tuhan sudah menolongku dalam prjalanan dukaku...
bagaimana mungkin seorang wanita datang dan brsedia mrawat anakku...
bagaimana mngkin aku langsung dapat pkrjaan yang baik,,,
bagaimana mngkin aku dpt mengetahui apa yang sesungguhnya Cid rasakan...
masih banyak yang tidak kusadari...
krna Tuhan tidak bisa kita lihat...
hanya bisa kita rasakan...
sdikid orang yang dpt mlihat Tuhan...
dalam mimpi Tuhan menyampaikan ssuatu.,..
prtolongan - Nya pun tidak kita sadari...
aku juga tak mnyadarinya...
tapi...
rumput tidak pantas tumbuh di atas atap...
d stiap prjalanan Tuhan slalu mnyertai langkah kita...
tapi tidak trlihat,.,,.
dmanakah Langkah Tuhan...???
brbekas secara tidak langsung dalam bnak dan hati kita...
itulah HIDDEN STEPS...
*** * *** THE END *** * ***
Xonvus- Moderator
-
Number of posts : 155
Age : 31
Lokasi : The World That Never Was
Points : 50
Registration date : 2008-05-08
Credits
thx to GOD...
brkat-Nya mmbuat crita ini trsampaikan...
thx to...
Jack Nicholson...
artis yang tlah mmberi inspirasi pada we...
thx to...
buku Chicken Soup of the Soul...
yang membantu pmbuatan scara "hening"...
thx to...
Ortu dan Fastnet...
yang mnyediakan duid utk byar intrnet...
mnyediakan layanan internet yang cukup baikh...
thx to tman - tman smuanya yachhhhhh.........
mndukung hingga crita ini slese...
mngkin request ending ga dpnuhi....
ini brtujuan menjadi golput...
jadi gada prtikaian...
oks d...
mpe d crita yg slanjudnya,,,
GBUA ~
Ez' PhE ~
brkat-Nya mmbuat crita ini trsampaikan...
thx to...
Jack Nicholson...
artis yang tlah mmberi inspirasi pada we...
thx to...
buku Chicken Soup of the Soul...
yang membantu pmbuatan scara "hening"...
thx to...
Ortu dan Fastnet...
yang mnyediakan duid utk byar intrnet...
mnyediakan layanan internet yang cukup baikh...
thx to tman - tman smuanya yachhhhhh.........
mndukung hingga crita ini slese...
mngkin request ending ga dpnuhi....
ini brtujuan menjadi golput...
jadi gada prtikaian...
oks d...
mpe d crita yg slanjudnya,,,
GBUA ~
Ez' PhE ~
Xonvus- Moderator
-
Number of posts : 155
Age : 31
Lokasi : The World That Never Was
Points : 50
Registration date : 2008-05-08
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum